Selama Ramadhan tahun ini, santri Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar melaksanakan karantina hafalan Alquran di dayah tersebut.

Sehingga 13 Santri berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz Alquran melalui karantina tersebut.

Ketua Panitia Karantina, Ustadz Fadli mengatakan, sebanyak 13 santrinya berhasil menyelesaikan hafalan dalam bulan ramadhan ini.

“Syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, adalah kalimat yang paling layak kita sampaikan karna sebab rahmat dan karunia-Nya ke-13 santri kita dapat menyelesaikan hafalan dalam bulan ramadhan ini,” ujarnya.

Ustad Fadli menjelaskan, bahwa program karantina Ramadhan ini adalah program rutin tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan dan tahun ini adalah kali ketiga Dayah Insan Qurani melaksanakan program karantina semenjak Dayah tersebut didirikan pada 2014 lalu.

Program tersebut didesain agar para santri benar-benar bisa fokus menghafal, dengan didukung oleh pengajar yang berkompeten.

Katanya, hampir semua para Asatiz dan asatizah yang mengajar adalah huffaz yang telah menyelesaikan hafal 30 juznya.

“Para pengajar ini juga diminta oleh panitia untuk secara khusus membina dan mendedikasikan waktunya dengan serius untuk para santri agar dapat meningkatkan hafalannya,” ujar Fadli.

Sejumlah santri maupun santriwati yang sudah menghafal yaitu

Putra 4 orang

1. Achmad Gibran Khana

2. Zaghlul Zaini

3. Ahmad Malawi

4. M.Riski Maulana

Putri 9 Orang

1. Vinniya Lilkhabir

2. Rezkina Mariyati

3. Ayu Mahbengi

4. Shalihah

5. Fitri Ramadina

6. Asyifa Raudhatul Ulya

7. Rifa Humaira

8. Hilwa Shabira

9. Amiratul Birri Yusuf.

Tribunnews