Senin (28/0kt/19) santri beserta dengan seluruh jajaran keluarga besar Dayah Insan Qur’ani mengadakan buka puasa bersama di halaman Dayah Insan Qurani. Buka puasa senin ini, selain memang merupakan ibadah sunnah yang sanggat dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, juga dimanfaatkan santri Dayah Insan Qur’ani sebagai refleksi momen besar nasional berupa sumpah pemuda.

Dalam acara yang berlangsung khitmat ini. Ust Ibnu selaku penanggung jawab bagian ‘ubudiyah di Dayah Insan Qur’ani menyampaikan bahwa selain untuk melatih santri dalam menjalankan sunnah Rasulullah, acara ini juga merupakan ajang untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan Allah subhanahu wa ta’ala bagi Bangsa Indonesia. Dan salah satu simpul penting dalam proses mengapai dan menjaga kemerdekaan adalah momen sumpah pemuda ini.

Dengan adanya acara ini, diharapkan santri dapat memahami bahwa mencintai negara adalah bagian penting dari ajaran agama. “Sehingga dengan demikian kegiatan mencintai negara dapat bernilai ibadah. Sebab menjaga perdamaian dan keutuhan bangsa juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin.” Demikian urai ust Ibnu.

Ditempat yang berbeda Ust Muzakkir juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin Dayah sebagai bagian dari proses pembelajaran non-formal yang ada di Insan Qur’ani.

“Insan Qurani memadukan model pendidikan formal berdasarkan kurikulum Kementrian Agama dengan model pendidikan Dayah. Santri kita harapkan tidak hanya menguasai pengetahuan Islam yang berkualitas, juga mampu memahami pengetahuan akademik moderen sebagai bekal untuk bersaing dalam memberikan konstribusi positif bagi kemajuan agama, bangsa dan negara.” Terang Ustadz Muzakkir.

Acara yang berlangsung selama lebih kurang setengah jam ini, dimulai dengan buka puasa bersama, sholat maghrib berjama’ah, dan diakhiri dengan makan bersama bersama seluruh keluarga besar Dayah Insan Qurani.

*TM