Pimpinan Dayah Insan Qurani, Ustadz Muzakkir Zulkifli, S.Ag menginstruksikan wali santri untuk dapat menjemput santri pada Senin, 16 Maret 2020 dan mengadakan pembelajaran mandiri dari rumah. Langkah ini dimaksudkan sebagai langkah preventif menyusul merebaknya kasus COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia.

Instruksi Pimpinan Dayah tersebut dituangkan dalam surat bernomor B- 187/D.IQ-YPUQ/III/2020 tanggal 15 Maret 2020.

Dalam surat tersebut Pimpinan Dayah menjelaskan bahwa masa libur ditetapkan mulai 16 hingga 28 Maret 2020. Santri diharapkan dapat kembali ke asrama pada 29 Maret 2020 pukul 17.00 WIB.

Bagi santri kelas 3 tsanawiyah, diizinkan libur setelah pelaksanaan UAMBK-MTs pada 18 Maret nanti. Sedangkan santri kelas 3 Aliyah tidak diizinkan libur karena ujian UAMBK-MA.

Menurut Ust Muzakkir, keputusan pemulangan santri sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh nomor 01 Tahun 2020 tentang langkah antisipasi pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19).

“Kami mendukung langkah Kementerian Agama. Ini bentuk ikhtiar kita bersama.” Ujarnya.

Pimpinan Dayah juga menghimbau agar santri dapat memaksimalkan waktu di rumah dengan belajar secara mandiri.

“Kami juga menghimbau agar wali santri memantau anak-anaknya selama di rumah agar tetap belajar dan menganjurkan agar mereka dapat menghindari keramaian. Kita berserah diri kepada Allah. Semoga Allah lindungi kita dan anak-anak kita dari segala mara bahaya.” Ujar Pimpinan Dayah.