Pimpinan Dayah Insan Qurani, Ust. Muzakkir Zulkifli, S.Ag, membuka pekan Masa Orientasi Santri Dayah Insan Qurani di Mesjid Baitul Adhim Gampong Aneuk Batee, Senin (2/8/2021).
Selain pimpinan dayah, Kepala Madrasah Aliyah Insan Qurani, Ust. Irhami Razali dan Ust. Zaenuddin turut hadir dan memberikan materi kepada santri baru. Ust. Irhami menyampaikan materi pendidikan dan pengajaran, sedangkan Ust. Zaenuddin mengisi materi terkait bahasa.
Dalam pemaparannya, Ust. Zaenuddin menjelaskan arti pentingnya belajar bahasa asing.
“Bahasa asing itu sangat penting untuk dipelajari. Karena bahasa adalah alat komunikasi, jika kita tidak menguasai bahasa asing, maka kita tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang tidak mengerti bahasa kita.” Ujarnya.
Lanjutnya, Insan Qurani memiliki pembina dan tenaga pengajar yang menguasai bahasa Arab dan Inggris dengan baik. Untuk itu ia meminta santri agar tekun mempelajari bahasa agar kelak dapat menyusul akhi dan ukhti yang telah lebih dulu tamat dan mampu melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Jika kita mampu berbahasa Arab, maka peluang anak-anak kami meneruskan pendidikan ke timur tengah terbuka lebar. Begitu pula dengan bahasa Inggris. Setelah tamat dari IQ, ananda bisa melanjutkan pendidikan ke negara-negara eropa dan lainnya yang mayoritas masyarakatnya berbahasa Inggris seperti akhi dan ukhti yang telah lebih dulu belajar di sini.” Jelasnya.
Selain itu, alumni angkatan pertama yang juga merupakan anggota Silaturrahmi Alumni Dayah Insan Qurani (Shadiq), Ustzh. Nur Akmalia, juga turut menjadi pembicara usai ibadah shalat dhuhur. Dilanjutkan dengan bermain bersama akhi dan ukhti pengurus Organisasi Santri Dayah Insan Qurani (OSDIQ) setelah ashar.
Usai shalat isya, Pimpinan Dayah kembali menemui santri baru, bercengkerama dan menyampaikan nasehat kepada santri.
Ust. Muzakkir menyampaikan cara-cara agar seseorang dapat meraih kesuksesan. Di antaranya adalah menerapkan nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, menjaga diri dan berakhlak mulia.
Selain itu, orang yang ingin meraih sukses juga harus disiplin, bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu, menjalin ukhuwah islamiyah, menumbuhkan rasa cinta kepada orang di sekitar, juga bersikap ikhlas dalam hal apapun.
“Siapapun di sini yang ingin sukses, jalanilah hari-hari di dayah dengan sikap seperti itu. Juga tumbuhkan sikap hidup sederhana dan mandiri. Santri Insan Qurani juga harus memiliki jiwa pemimpin, semangat kompetitif, memiliki ide-ide kreatif, hidup teratur dan mencari guru pendamping dalam belajar.”
Pimpinan Dayah menyebutkan, semua hal tersebut akan diajarkan perlahan-lahan oleh setiap guru, pembina, juga akhi dan ukhti pengurus OSDIQ. Oleh karena itu, ia meminta kepada santri untuk meingikhlaskan diri jauh dari orang tua untuk sementara waktu, untuk dapat menimba ilmu yang banyak selama berada di dayah.
Reporter : Adhif Fajrian
Departemen Jurnalistik dan Humas Dayah Insan Qurani
Leave A Comment