Safirul Haq Al-Muhtadi Billah, santri kelas XI Dayah Insan Qurani Aceh Besar, dinobatkan menjadi salah satu dari 5 hafidz/hafidzah 30 Juz termuda terbaik Aceh dalam Audisi Hafidz Termuda Tingkat Provinsi Aceh, Senin (9/8/2021) di lapangan bola voli indoor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Putra dari pasangan Bapak Kudri dan Fitriani tersebut ditetapkan sebagai hafidz muda terbaik Aceh ke-empat dari 35 hafidz/hafidzah muda dari seluruh Aceh yang mengikuti musabaqah yang diselenggarakan oleh Forum Ukhuwwah Qari dan Hafidz (FUQAHA).

Dalam kompetisi ini, panitia mensyaratkan peserta wajib telah menghafal al-Quran 30 juz dan tidak boleh berusia lebih dari 16 tahun 11 bulan 29 hari per 15 Juli 2021.

Bersama keempat peserta terbaik lainnya, Safirul Menerima penghargaan berupa medali, sertifikat dan sejumlah dana pembinaan dari panitia.

Wakil Pimpinan Dayah Insan Qurani, Ust. Murtadha, Lc, bersyukur dan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh santri kelas XI Madrasah Aliyah Insan Qurani tersebut. Di usianya yang masih muda, ia mampu mempertanggungjawabkan hafalan al-Qurannya dengan baik yang dibuktikan dengan prestasi di tingkat provinsi.

Safirul Haq Al-Muhtadi Billah (paling kanan) bersama keempat Hafidz 30 Juz Termuda Terbaik Aceh foto bersama

“Alhamdulillah wa syukrulillah. Semoga Ananda Safirul Haq dapat terus merawat hafalannya sampai akhir hayat. Tidak mudah untuk menjadi hafidz 30 juz, apalagi usaha merawatnya juga berlangsung seumur hidup. Semoga Allah mudahkan.” Ujar Ust. Murtadha.

Ia berharap ketekunan Safirul dalam menjaga hafalan al-Quran dapat ditiru oleh lebih banyak santri Dayah Insan Qurani lainnya, meski keseharian sebagai seorang santri tentu memiliki jadwal yang padat setiap harinya.

“Kami berpesan kepada segenap santri dan alumni Dayah Insan Qurani untuk senantiasa ikhlas dan sabar menjadi penghafal al-Quran. Kesampingkan segala keluh kesah dan fokuslah untuk mencari ridha Allah. Prestasi demi prestasi yang diperoleh melalui kompetisi itu hanyalah bonus, namun al-Quran yang terpelihara melalui hafalan Ananda sekalian adalah tujuan utamanya.” Pesannya.