Kedatangan Syeikh Munzir Muhammad Yusuf, dai asal Palestina, ke Dayah Insan Qurani Aceh Besar Minggu (3/10/2021) disambut oleh Pimpinan Dayah dan seluruh civitas akademika dayah. Kedatangannya bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahim masyarakat Aceh, khususnya keluarga Insan Qurani dengan masyarakat Palestina.

Dalam kesempatan tersebut, Syeikh Munzir menerangkan kondisi negara dan masyarakat Palestina dalam bahasa Arab. Ustadz Tanzil Asri, Lc yang mendampinginya turut membantu menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Menurutnya, Allah telah menyebutkan Negara Palestina di dalam al-Quran surah al-Isra. Allah memuliakan Palestina sebagai negeri para Nabi. Di dalamnya juga terdapat Masjidil Aqsa, yang merupakan salah satu dari tiga mesjid yang disebutkan dalam hadits untuk dikunjungi. Namun, sudah 70 tahun lamanya Palestina berada di dalam penjajahan bangsa lain.

Syeikh Munzir menerangkan, setiap hari warga Palestina diganggu oleh Israel, baik dalam pendidikan maupun urusan beribadah. Termasuk gangguan langsung di Masjidil Aqsa.

“Banyak anak-anak kehilangan ayah dan ibunya. Tangisan dan jeritan pasti ada di setiap harinya. Kini mereka sedang memperjuangkan kembali Masjidil Aqsa. Sudah seharusnya kita saling menguatkan, membantu, dan memberikan doa kepada saudara kita yang ada di Palestina.” Ujar Syeikh Munzir seperti diterjemahkan oleh Ustadz Tanzil.

Dalam pertemuan tersebut, Dayah Insan Qurani turut menyerahkan bantuan melalui Syeikh Munzir untuk disampaikan kepada masyarakat Palestina.

Departemen Jurnalistik dan Humas
Reporter: Sartika Sari Rahmadhani, Inayah Alya, Muhammad Adhif Fajrian